Dengar Mantan Suami Mau Nikahi Pelakor, Tanpa Rasa Sakit Hati Wanita Ini Bawa Pasukan Preteli Rumah

Tak pakai cara kasar atau menyantroni selingkuhan suaminya, Sudarmi justru menggunakan trik lain guna membalas dendam.

YouTUbe iNews, Instagram @info.ponorogo
Dengar mantan suami mau nikahi selaingkuhan, mantan istri sewa orang bayaran robohkan rumah bersama 

Sebelumnya, suami TKI di Korea Selatan menghancur rumah yang dibangun dari jerih payahnya setelah istrinya selingkuh, kali ini kebalikannya.

Istri yang tak terima suaminya yang tinggal di desanya selingkuh, akhirnya menghancurkan rumah mereka di Desa Krebet, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Sabtu (14/3/2020).

Soini (40) istri dari Soiran warga Desa Krebet, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur nekat merobohkan rumah beton yang dibangun dari usahanya bekerja di luar negeri.

Kapolsek Jambon Iptu Nanag Budiarto Pudak mengatakan, upaya mediasi yang dilakukan oleh pihak desa beberapa kali tidak menamui titik temu sehingga pasangan yang sudah mengarungi rumah tangga selama 15 tahun sepakat untuk merobohkan rumah seharga lebih dari 300 juta rupiah tersebut.

“Beberapa kali sudah dimediasi oleh desa, tetapi tidak ada titik temu sehinga keduanya sepakat untuk, mereka sebut, memindahkan rumah tersebut,” ujarnya melalui sambungan telepon, Sabtu (14/3/2020).

VIDEO VIRAL di Ponorogo, Istri Diduga Selingkuh Sampai Hamil saat Suami jadi TKI Korea, Rumah Dihancurkan.
VIDEO VIRAL di Ponorogo, Istri Diduga Selingkuh Sampai Hamil saat Suami jadi TKI Korea, Rumah Dihancurkan. (Kolase TribunNewsmaker - Facebook Gunanti Garwo Phencheng)

Nanang menambahkan, dari keterangan pihak desa, latar belakang dirobohkan bangunan rumah milik pasangan Soiran dan Soini itu karena selama sang istri bekerja sebagai TKW, suaminya menjalin hubungan dengan wanita lain.

Padahal, untuk membangun rumah tersebut Soini bekerja selama 3 tahun di Taiwan dan bekerja di Hongkong selama 7 tahun.

“Jadi bulan Februari kemarin Soini pulang kampung.

Latar belakangnya ada orang ketiga, mereka sepakat, istilah mereka memindahkan buat merobohkan atap dan kusen ke tempat Soini di Desa Tanjung Gunung,” tambahnya.

Selama upaya perobohan bangunan tembok rumah dengan menggunakan alat berat eksavator pasangan suami istri tersebut menunggui hingga selesai.

Alat berat mulai merobohkan bangunan rumah tanpa atap tersebut sejak Sabtu pagi sekitar pukul 07.00 WIB.

“Keduanya menunggui dari awal hingga selesai perobohan dengan alat berat.

Mereka sudah sepakat , tidak ada masalah,” ucap Nanang.

Sebelumnya sebuah postingan di Facebook tentang sebuah rumah yang dirobohkan dengan ekskavator menjadi pembicaraan netizen.

Dalam postingan yang diunggah akun Facebook Nunung Ningsih, juga menyertakan foto dan video proses perobohan rumah yang disaksikan oleh warga sekitar.

(*/ Tribun-Medan.com)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun Bogor

Sumber: Tribun Bogor
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    AA
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2024 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved