ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

Wika Gedung Garap 5 Proyek di Wilayah Timur

Kamis, 25 Februari 2021 | 13:47 WIB
AA
FB
Penulis: Amrozi Amenan | Editor: FMB
Kiri ke kanan: CEO Tanrise Property Belinda Tanoko, Manager Legal Tanrise Property Go Ie Tiong, Direktur Operasi II Wika Gedung Mochamad Yusuf dan Manager Divisi II Wika Gedung Yudiansyah pada penandatanganan penunjukan kontraktor utama antara Tanrise Property dengan Wika Gedung di Marketing Gallery dan Show Unit Kyo Society, Voza Premium Office Surabaya, Jumat, 19 Februari 2021.
Kiri ke kanan: CEO Tanrise Property Belinda Tanoko, Manager Legal Tanrise Property Go Ie Tiong, Direktur Operasi II Wika Gedung Mochamad Yusuf dan Manager Divisi II Wika Gedung Yudiansyah pada penandatanganan penunjukan kontraktor utama antara Tanrise Property dengan Wika Gedung di Marketing Gallery dan Show Unit Kyo Society, Voza Premium Office Surabaya, Jumat, 19 Februari 2021. (Istimewa)

Surabaya, Beritasatu.com - PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) tahun ini tengah mengerjakan lima proyek, baik swasta maupun pemerintah, di wilayah Indonesia timur.

Project Manager Operasi II Wika Gedung, Gito Susanggoro mengatakan, pihaknya cukup optimistis dengan sektor jasa konstruksi gedung tahun ini terutama di wilayah Operasi II yang meliputi Jawa Timur, Bali, Sulawesi dan wilayah timur lainnya, karena penerapan protokol kesehatan yang ketat serta dukungan aturan pemerintah.

Dampak pandemi pada sektor jasa konstruksi diakuinya sangat terasa saat awal pandemi berlangsung, karena banyak proyek harus berhenti.

"Nah, di 2021 ini kondisinya mulai meningkat, karena dengan protokol kesehatan yang sudah terbiasa dan aturan pemerintah juga mendukungnya, sedikit demi sedikit sudah mulai berangsur ada peningkatan. Berbeda dengan tahun 2020 seperti ada semacam shock teraphy," kata Gito di sela acara pengalihan proyek apartemen Kyo Society di Surabaya, Rabu (24/2/2021).

ADVERTISEMENT

Gito mengungkapkan, selama pandemi ada sesuatu yang baru di lingkungan pekerjaan proyek konstruksi yang telah mengubah karakter pekerja. Sebab, dengan protokol kesehatan mereka harus melakukan kebiasaan yang sebelumnya tidak diterapkan secara ketat, seperti pengetesan suhu badan, jaga jarak atau physical distancing, mencuci tangan, dan menggunakan masker saat melakukan pekerjaan konstruksi.

"Namun, secara keseluruhan pandemi tidak terlalu berpengaruh terutama dalam hal perlambatan proses pengerjaan proyek, karena kita juga sudah mengatur waktu dan shift para pekerja pada malam dan siang hari," ujarnya.

Dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, Wika Gedung tetap mengerjakan beberapa proyek saat awal pandemi 2020 lalu. Di antaranya adalah proyek sekolah Universitas Ciputra, RS untuk Covid-19 di Lamongan, dan renovasi RS untuk kebutuhan Covid-10 milik Universitas Airlangga.

Wika Gedung yakin tahun ini akan mampu melaksanakan lima proyek swasta dan pemerintah, baik yang bersumber dari APBD maupun APBN. Salah satu proyek swasta adalah proyek apartemen Kyo Society yang nilai proyeknya mencapai Rp 139 miliar. "Kita punya waktu 30 bulan akan mengerjakan struktur bangunan dan arsitekturnya," terang Gito.

Selain apartemen Kyo Society milik Tanrise Property di Surabaya tersebut, ada juga beberapa proyek gedung lainnya, yakni milik Univeristas Islam Negeri (UIN) Makasar, Tanggap Darurat di Mamuju, gedung di Malang dan proyek rumah tinggal untuk TNI yang ada di Jatim dan beberapa wilayah di Indonesia timur.

"Kami juga sedang punya rencana, sudah ada MoU untuk pekerjaan rumah tinggal TNI, merata di Jatim, ada tim yang sudah melakukan persiapan seperti di Manado dan Malang. Kita mulai kerjakan Maret atau April nanti," terang Gito.

Tahun ini Wika Gedung untuk wilayah timur menargetkan nilai kontrak bisa mencapai Rp 3 triliun atau lebih tinggi dari target tahun 2020 lalu sebesar Ro 2 triliun dan terealisasi Rp 1,8 triliun.

"Kami cukup optimistis dengan sektor jasa konstruksi gedung tahun ini," tandas Gito.



Simak berita dan artikel lainnya di Google News

Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp

Ikuti Berita-Berita Ekonomi Terkini Hanya di IDTV

Bagikan

BERITA TERKAIT

Hingga Oktober, Wika Gedung Kantongi Kontrak Baru Rp 3,32 Triliun

Hingga Oktober, Wika Gedung Kantongi Kontrak Baru Rp 3,32 Triliun

EKONOMI
Kinerja WIKA, Wika Gedung, dan Wika Beton Belum Bangkit

Kinerja WIKA, Wika Gedung, dan Wika Beton Belum Bangkit

EKONOMI
Meski Pendapatan Naik Laba Wika Gedung Jeblok, Tersisa Rp 17 M

Meski Pendapatan Naik Laba Wika Gedung Jeblok, Tersisa Rp 17 M

EKONOMI
Stasiun Kereta Cepat Halim Ditargetkan Rampung Akhir Juli

Stasiun Kereta Cepat Halim Ditargetkan Rampung Akhir Juli

EKONOMI
Kuartal I, Wika Gedung Genggam Kontrak Baru Rp 516 Miliar

Kuartal I, Wika Gedung Genggam Kontrak Baru Rp 516 Miliar

EKONOMI

BERITA LAINNYA

Loading..
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT